Saya
menghormati agama lain, sejak kecil saya sudah berteman dengan orang yang
berbeda kepercayaan. Ayah saya juga menganut kepercayaan lain,
jadi saya sudah
terbiasa.
Saya harus tetap mengasihi sesama saya walau berbeda agama, walaupun sebernanya saya ingin mereka mempercayai kepercayaan saya. Karena
Tuhan Yesus mengajarkan kasih antar sesama manusia, tidak boleh membenci dan
tidak boleh menyimpan kesalahan orang lain.
Saya pernah berpikir, banyak orang
kristen yang malu menyebut nama Tuhan-Nya.
Sebenernya aneh karna harusnya
Tuhan yang malu punya kita, kita hanya hamba. Dan kalau kita malu kepada Anak,
Bapa di sorga juga ga akan mengakui kita.
Saya setiap minggu pergi ke gereja
untuk memuji dan menyembah Tuhan Yesus. Hidup ini akan saya serahkan pada Yesus
yang akan memberi kekuatan dan pertolongan. Dengan begitu hidup saya akan di pulihkan,
karna janji Tuhan mengjadikan kita kepala dan bukan ekor. Dan janji Tuhan
adalah ya dan amin.